A.
Menerapkan sikap
dan perilaku kerja prestatif
Berbuat dan bekerja prestatif adalah merupakan modal
dasar untuk keberhasilan sorang wirausahawan. Berikut akan dijelaskan
pengertian, ciri-ciri dan sifat kerja prestatif serta sikap-sikap perilaku
kerja prestatif.
1
Pengertian, ciri-ciri
dan sifat kerja prestatif
Pengertian dari bekerja prestatif adalah seorang
wirauasaha dalam bekerja harus selalu berambisi ingin maju di segala bidang.
Berambisi selalu ingin maju ini harus melihat beberapa
hal yaitu persaingan bebas, perubahan yang semakin cepat dan serasnya arus
informasi yang makin mengglobal tanpa mengenal batas negara.
Hakekatnya persaingan bebas adalah persaingan disegala
bidang yang memungkinkan terjadinya 3 hal yaitu: Menang, Bertahan atau
Tergilas.
Perubahan yang semakin cepat di segala bidang terutama
dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan semakin derasnya arus
informasi menuntut sikap dan prilaku kerja prestatif.
Menurut Stephen Covey dalam bukunya First Thing’s First
ada empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju yaitu:
a. Sikap mawas diri (Self Awareness)
b. Mempertajam suara hati (Conscience)
c. Pandangan independent untuk bekal bertindak (Independent Will)
d. Berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi
serta adaptasi yang tepat (Creative Imagination)
Ciri-ciri dan sifat kerja prestatif:
Untuk menjadi
wirausahawan yang berhasil harus memiliki ciri-ciri karakteristik prestatif
sebagai berikut:
CIRI-CIRI PRESTATIF
|
SIFAT-SIFAT PROFIL WIRAUSAHAWAN
|
Percaya diri
|
-
Keyakinan
-
Ketidaktergantungan
-
Individualistik
-
Optimisme
|
Berorientasi pada hasil
|
o
Kebutuhan akan
prestasi/Berorintasi pada laba
o
Ketekunan dan Ketabahan
o
Kerja keras, mempunyai
dorongan kuat
|
Pengambilan resiko
|
- Energik dan inisiatif
- Kemampuan mengambil resiko
- Suka pada tantangan
|
Kepemimpinan
|
- Bertingkah laku sebagai pemimpin
- Dapat bergaul dengan orang lain
- Menanggapi saran dan kritik
|
Keorisinilan
|
¨ Inovatif
¨ Punya banyak sumber
¨ Mengetahui banyak hal
|
Berorientasi ke masa depan
|
- Pandangan kemasa depan
- Perseptif
|
2
Sikap-sikap
prilaku kerja prestatif
Dalam prilaku kerja prestatif terdapat beberapa sikap-sikap
kerja yaitu:
a.
Kerja ikhlas
b.
Kerja mawas diri dari rasa
emosional
c.
Kerja cerdas
d.
Kerja keras
e.
Kerja tuntas
Adapun penjelasan dan penjabaran dari masing-masing sikap
kerja adalah sebagai berikut:
a.
Kerja Ikhlas
Kerja ikhlas adalah bekerja dengan sungguh-sungguh. Dapat
menghasilkan sesuatu yang baik dengan dilandasai hati yang tulus.
Contoh penerapan kerja ikhlas:
Seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan
meskipun sudah diatas sedikit dari UMR, buruh tersebut tetap bekerja dengan
baik. Didalam melaksanakan pekerjaan dengan tulus, semata-mata merupakan
pengabdian terhadap pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup
keluarganya dengan harapan semoga rezeki yang diterimanya selalu mendapatkan
barokah dari Tuhan Yang Maha Esa
b.
Kerja Mawas diri dari rasa
emosional
Kerja mawas diri dari rasa emosional adalah bekerja
dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya.
Contoh penerapan kerja mawas diri dari rasa emosional:
Seorang pemimpin perusahaan di rumah mempunyai masalah
pribadi dengan keluarganya yang mengakibatkan hatinya resah sering marah dengan
tidak terkendali. Kemudian ditempat kerja anak buahnya juga membuat masalah
yang merugikan perusahaan, maka pimpinan perusahaan tersebut harus dapat
membedakan urusan pribadi dengan urusan perusahaan jangan samapi kemarahan yang
dibawa dari rumah mempengaruhi kinerja di perusahaan.
c.
Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah bahwa dalam bekerja pandai
memperhitungkan resiko mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga
dapat mencapai keuntungan.
Contoh penerapan kerja cerdas:
Prilaku/sikap pekerja cerdas biasanya dalam bekerja
menggunakan konsep keilmuan, misalnya penggunaan teknologi yang tepat,
menggunakan konsep hitung menghitung (matematika), memakai bahasa global,
pandai bernegisiasi, berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi.
d.
Kerja Keras
Kerja keras adalah di dalam bekerja mempunyai sifat mabuk
kerja untuk dapat mencapai sasaran yang ingin dicapai. Dapat memanfaatkan waktu
secara optimal sehingga kadang kadang tidak mengenal waktu, jarak dan kesulitan
yang dihadapi.
Contoh penerapan kerja keras:
Seorang penjual kayu bakar yang rumahnya dipegunungan
setiap hari mereka berangkat petamg/malam. Meskipun amalam hari cuaca gelap
mereka membawa obor penerang jalan sama dikota (pasar) dengan sabar menawarkan
dagangannya sampai laku. Kadangkala samapai siang hari dagangannya baru laku.
e.
Kerja Tuntas
Kerja tuntas adalah bahwa didala bekerja mampu
mengorganisasikan bagian usahanya secara terpadu dari awal samapi akhir untuk
dapat menghasilkan usahanya secara maksimal.
Contoh penerapan kerja tuntas:
Seorang pengusaha warung yang dapat mengorganisasikan
usahanya dengan baik mulai dari membuat sarana warung, alat yang dibutuhkan,
proses pembuatan menu, kemungkinan kerugian, samapi mendapatkan hasil akhir
ialah laba/untung
Belum ada tanggapan untuk "Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif "
Posting Komentar